Senin, 29 November 2010

Menyerupai Kristus

Kristus hadir didunia untuk menjadi model bagi kita.
Sabda menjadi manusia,tidak hanya untuk membawa warta keselamatan dan menebus kita,melainkan juga untuk menjadi contoh bagi kehidupan spiritual kita.
Tiap peristiwa dalam hidup Kristus,merupakan pewahyuan dari keutamaan-keutamaan-Nya.Kesederhanaan palungan,masa kecil-Nya yang tersembunyi,semangat hidup-Nya dimuka umum,pengosongan diri dalam pengurbanan-Nya,kemuliaan dalam kemenangan-Nya,semua itu menyingkapkan keutamaan yang harus kita teladani.Kitapu harus ikut ambil bagian dalam kesemuanya itu.Kehidupan,kematian dan kemuliaan Yesus adalah contoh yang ideal bagi hidup,kematian dan kebahagiaan kita.
Jangan pernah melupakan kebenaran ini : Bapa yang kekal hanya berkenan pada kita sejauh kita meneladani putra-Nya,dan sebanyak mungkin memiliki kemiripan dengan putra-Nya itu yang merupakan citra-Nya dan telah ditentukan sejak awal sebagai teladan bagi kita.
Bagi kita tidak ada contoh kekudusan lain,selain hanya seperti yang telah dicontohkan Kristus.Tingkat kesempurnaan kita diukur dari keserupaan dan persatuan kita dengan-Nya.






-Columba Marmion,OSB (abas biara Maredsous,Belgia)-

Domine Iesu,Noverim Me

Domine Iesu, noverim me, noverim te,
Nec aliquid cupiam nisi te.
Oderim me et amem te.
Omnia agam propter te.
Humilem me, exaltem te.
Nihil cogitem nisi te.
Mortificem me et vivam in te.
Quaecumque eveniant accipiam a te.
Persequar me, sequar te,
Semerque optem sequi te.
Fugiam me, confugiam ad te,
Ut merear defendi a te.
Timeam mihi, timeam te,
Et sim inter electos a te.
Diffidam mihi, fidam in te.
Obedire velim propter te.
Ad nihil afficiar nisi ad te,
Et pauper sim propter te.
Aspice me, ut diligam te.
Voca me, ut videam te,
Et in aeternum fruar te. Amen.

(terjemahan bahasa Indonesia)

Tuhan Yesus,biarkanlah aku mengenal diriku sendiri dan mengenal-Mu
Dan tidak menginginkan apapun selain Engkau
Biarkanlah aku membenci diriku dan mencintai-Mu
Barkanlah aku melakukan segala sesuatu untuk mencari-Mu
Biarkanlah aku merendahkan diriku dan meninggikan-Mu
Biarkanlah aku hanya memikirkan-Mu
Biarkanlah aku mati dalam hidupku dan hidup didalam-Mu
Biarkanlah aku menerima segala sesuatu sebagai anugerah-Mu
Biarkanlah aku mengacuhkan diriku dan mengikuti-Mu
Dan senantiasa berhasrat untuk mengikuti-Mu
Biarkanlah aku menjauh dari diriku dan berlindung kepada-Mu
Sehingga aku pantas untuk mendapatkan perlindungan-Mu
Biarkanlah aku takut pada diriku sendiri,biarkan aku takut pada-Mu
Dan biarkanlah aku berada diantara orang-orang yang Kau pilih
Biarkanlah aku sangsi pada diriku dan hanya percaya pada-Mu
Biarkanlah aku selalu menaati-Mu dalam pencarianku akan Engkau
Biarkanlah aku berpegang teguh pada janji keselamatan-Mu
Dan biarkanlah aku miskin karena Engkau
Pandanglah aku karena aku mencintai-Mu
Panggillah namaku agar dapat melihat-Mu
Dan senantiasa bersukacita menikmati kebaikan-Mu.Amin








-St.Agustinus,(354-430)-